Setelah menjadi enroller utama dalam berbagai Jam123 turnamen seperti Piala Presiden Esports 2022 ataupun MWI 2023, kini Samsung Galaxy A Collection menggelar program Samsung Galaxy Video gaming Academy. Edisi Instinct esport merupakan jam tangan pintar untuk orang-orang yang hidup untuk game. Jam tangan pintar pertama yang didedikasikan untuk esport di pasaran, jam tangan ini mengintegrasikan teknologi sains olahraga Garmin untuk membawa jam tangan gaming ke level berikutnya! Awalnya video game ini diperuntukan untuk major laid-back atau santai, namun antusias player yang cukup tinggi membuat category car combatant cukup menarik dijadikan esports.
Video Gaming
Senada dengan Edho, Wijaya berharap ke depannya perspektif esports bisa berubah dari negatif menjadi positif. Lebih jauh, Wijaya ingin memajukan dunia esport lewat banyak aspek, mulai dari pariwisata hingga edukasi, dan berharap semakin banyak orang tua yang lebih terbuka terhadap industri ini. Sejak 1994, ESL Pc gaming telah membentuk industri dan memimpin inovasi esports dan video game dalam skala worldwide dengan berbagai kompetisi daring dan drawing serta melalui celebration pc gaming lifestyle. Video game Mobile Legends dipilih karena menjadi salah permainan primadona para players saat ini. Dalam kompetisi yang digelar tidak hanya mencari tim terbaik, namun juga mengadakan pembekalan pengetahuan dan berbagi pengalaman para gamers. Ekosistem industri esports di Indonesia telah berkembang pesat selama beberapa tahun belakangan ini.
Gandeng Eaid, Koni Luncurkan Program Esports Untuk Semua
Instagram, Twitter, dan TikTok adalah platform media sosial yang populer di kalangan penggemar esports. Merek-merek dapat menggunakan system ini untuk membagikan konten yang menarik dan relevan dengan audiens mereka. Misalnya, merek-merek dapat membagikan klip video clip dari turnamen esports, berita terbaru dari industri esports, atau konten yang dibuat oleh influencer esports. Esports, singkatan dari “digital sports,” adalah bentuk kompetisi computer game yang diorganisir dan profesional.
IESPA juga bertanggung jawab untuk menyeleksi atlet eSports untuk turun dilatih di pelatnas dan kemudian turun di kompetisi degree internasional, seperti misalnya saat Asian Gamings 2018 dan SEA Games 2019 lalu. Namun para penggemar Free Fire di Tanah Air dapat memberikan dukungannya secara langsung di Workshop Sepat 72, Jakarta. Tapi sebelum datang ke lokasi, pastikan player sudah mendaftarkan dirinya untuk memperoleh tiket nontonnya. Untuk tim dengan prestasi setinggi Team Falcon, tentunya datang juga vanity dan kepercayaan diri yang tinggi untuk tetap berada di puncak. Hal tersebut juga terefleksikan di mindset Group Falcons yang yakin bahwa mereka, akan tetap juara. Dalam sesi diskusi telah diindetifikasi beberapa program dari K/L dalam mendukung pengembangan E Sport dan Industri Video gaming.
Bleed Esports telah mengalami perjalanan yang menantang di wilayah Valorant Champions Scenic tour Pacific sejak dipromosikan ke divisi setelah musim 2023 yang dominan di kancah Oppositions. Dalam upaya untuk menyelamatkan tempat mereka diValorant divisi utama esports, organisasi telah memutuskan untuk membuat perubahan besar-besaran pada daftarnya, dengan rencana untuk perombakan penuh untuk musim 2025. Tim yang terdiri dari AbaaaX, Rasyah, AimGOD, Aletha, Reyyy, G, dan Bara tersebut berhasil menjadi salah satu tim paling bersinar di expert scene Free Fire bukan hanya di Indonesia namun di seluruh dunia. Setelah penampilannya di FFWS SEA Springtime 2024 yang sangat baik, EVOS Divine berhasil meraih posisi kedua di Esports World Mug 2024. Meskipun masih terbilang jarang, tapi profesi ini cukup potensial di Indonesia. Masuknya eSports dalam cabang olahraga juga menunjukkan olahraga hiburan ini bisa menjadi pilihan profesi menjanjikan di masa depan.
” Di tahun 2022 ini, esports akan merambah menjadi bagian dari way of living. Tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga menyentuh way of living para players,” tutur Irli. Selain itu menurutnya, gim esports untuk pasar gamer perempuan juga memiliki prospek yang sangat baik di tahun-tahun mendatang. Kamu bisa bergabung dengan komunitas maupun tim esports untuk mengikuti beragam kompetisi tersebut. Disebutkan, esports, seperti pendahulunya– game, telah berubah dari minat subkultur menjadi kekuatan budaya arus utama, membuka berbagai peluang bagi merek untuk bergabung. Di period yang ditandai dengan hiper-individualisme dan hiper-konektivitas, merek harus lebih berempati dan mau beradaptasi dengan perubahan cepat dalam lingkup budaya yang semakin menyebar. Saking gemarnya bermain video game, para pemain enggak untuk mengeluarkan uang untuk bermain.
Tim profesional menyediakan struktur dukungan bagi parapemain, termasuk pelatih, manajer, dan analis, untuk memaksimalkan kinerja danpeluang keberhasilan mereka. ESportsmengacu pada kompetisi video game yang terorganisir di mana para gamerprofesional, yang sering kali merupakan bagian dari tim atau organisasi, bersaing satu sama lain dalam berbagai game. Kompetisi ini diadakan dalam skalaglobal dan menarik banyak penonton baik secara online maupun offline.
Bisnis.com, JAKARTA – Popularitas olahraga elektronik (esports) yang kini mulai diisi oleh player wanita, makin mempengaruhi banyak brand untuk menyentuh pasar esports guna memperkenalkan produknya. Sebagai contoh, melalui brand Tri, Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan system esports mobile game, Garudaku, untuk mengadakan turnamen H3RO Esports. Tak hanya itu, mereka juga membuat system video gaming, IMGaming, melalui brand name IM3. Persiapan matang dilakukan oleh tim, termasuk latihan intensif, pengakraban antar pemain, dan evaluasi menyeluruh. Latihan tempting dan scrim (latih tanding) menjadi schedule rutin untuk meningkatkan kekompakan dan kemampuan individu para atlet.
Pada kompetisi, atlet eSports bermain untuk tim, sedangkan pada pc gaming, para player cenderung bermain untuk dirinya sendiri (individu). Gamer, ada banyak genre game, namun hanya beberapa yang biasa dipertandingkan di berbagai turnamen atau kompetisi esports. Biasanya, style video game tersebut dikompetisikan karena banyak pemainnya, mengasah kemampuan pribadi maupun tim, punya daya tarik emosional saat menontonnya, dan memiliki faktor lain yang menguntungkan bagi pelaku industri game, tentunya. Seperti atlet olahraga umumnya, atlet esport juga akan diberikan kontrak profesional dan harus bermain secara tim dalam suatu klub. Jika kontrak yang mereka terima dilanggar, mereka akan dikenakan sanksi oleh klub tempat mereka bernaung.